Testpack

 Assalamu'alaikum, teman-teman semua. Sudah lama sekali gak update di blog ini. Sampai-sampai otak rasanya jadi kaku untuk menuangkan isinya menjadi phrasa yang indah.

InsyaAllah aku akan memasuki fase kehidupan yang baru, maka aku ingin kembali mengabadikan perjalanan ini kedalam tulisan karena dengan tulisan lah memori bisa menjadi kekal.

Tulisan kali ini akan bercerita tentang #pregnancystories. Maka, di tulisan ini pemeran utamanya adalah aku dan anakku.

 Assalamu'alaikum, nak. MasyaAllah, mimpi apa Bunda hingga Allah tiupkan kamu ke rahim Bunda. Alhamdulillah, tepatnya 04 Juni lalu Bunda melihat tanda-tanda kebesaran Allah. Ya, dua garis merah terlukis jelas di sebuah benda berukuran sekitar 7x0.5cm. Garis yang sudah Ayah Bunda tunggu selama ini. Garis yang mengisyaratkan kepada kami untuk bersiap-siap menyambut kedatanganmu di dunia ini, sekitar 9 bulan lagi.

Sebenarnya Bunda belum pengen testpack saat itu karena baru telat haid 3 hari. Mengingat beberapa bulan lalu Bunda telat sampe seminggu lebih tapi pas TP hasilnya negatif, dan ada sedikit kekecewaan saat itu. Jadi kali ini Bunda sempat ragu, tak ingin kecewa lagi. Lagi pun Bunda merasakan tanda-tanda kram perut seperti sensasi sedang haid sejak tanggal 30 Mei, tapi kramnya hanya sesekali. Ohyaa, muncul juga tuh jerawat di kening Bunda. Jerawat, kram perut, sakit pinggang, itu tuh tanda-tanda tamu bulanan Bunda mau datang.

"Trus kok tiba2 jadinya TP, Bund?"

Nah, iyaa, pengennya TP pas udah telat seminggu aja gitu kan, tapi gak tahu kenapa pas hari jumat tiba2 kepikiran buat TP. 'Test aja deh, kali aja berkah di hari jumat', gitu Bunda mikirnya. Yaudah deh, pas Ayah lagi shalat jumat, Bunda pun mandi dan memutuskan untuk melakukan test pack.

Ternyata hasilnya langsung cepet kelihatan garis merah 2. MasyaAllah tabarakallah. Bunda terharu banget, nak. Kamu bakalan jadi kado istimewa untuk kami, terlebih untuk abuchik dan nenek di kampung Abdya.

Oiya, kamu tahu gak, ada hal yang lucu, nak. Momen saat Bunda mau kasi tahu ke Ayah tentang kehadiranmu. Jadi, sejak bulan Januari, Bunda beli kotak hadiah gitu dan kartu ucapan. Niatnya ntar hasil tespack mau dimasukin kotak, trus dikasi kartu ucapan. Ceritanya Bunda mau jadi romantis gitu deeeh. Eee, belum sempat Bunda nulis di kartu ucapan, langkah kaki Ayah udah terdengar. Alhasil Bunda urungkan niat tersebut. Trus jadinya cuma disurprise-in pake telapak tangan hihihii. Ada-ada aja emang yaaa.

Trus, kan, sebenarnya Bunda tuh masih ragu ini apa Bunda beneran hamil? Akhirnya besok paginya Bunda tes ulang. Tapi lucunya, hari sabtu pagi itu hasilnya gak secepat jumat siang. Jadi keluar garis 1 nya lagi tuh agak lama. Trus sempat galau dong Bunda. Namun setelah sabar menunggu muncul juga deh garis 1 nya lagi.

Alhamdulillah, masyaAllah, tabarakallah.

Sehat-sehat ya nak. InsyaAllah kita ketemu beberapa bulan lagi. Mudah-mudahan Ayah Bunda bisa memberikan yang terbaik untuk kamu.


Comments

Popular posts from this blog

Eksotisme Pulau Banyak

Suka Duka Menjadi Asisten Peneliti

Dear Zindagi