Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

"Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran. Tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengaktifkannya dan mendapatkan manfaat yang luar biasa dari hal tersebut. Apa yang kamu alami hari ini adalah dampak dari pikiran kemarin. Apa yang akan kamu alami esok hari juga merupakan dampak dari pikiran hari ini. Pikiran yang sedang dibayangkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan. Jika kamu mampu mengubah cara berpikir, maka kehidupan pun akan turut berubah. Disaat pikiran berubah ke arah positif maka kehidupan akan menuju ke arah positif. Tetapi bila berpikir ke arah negatif maka kehidupan akan menuju ke arah negatif. Tidak akan ada yang mampu menghentikan orang yang bermental positif. Sebaliknya, tak ada satu pun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif."


Paragraf di atas merupakan salah satu bagian dari tulisan Dr. Ibrahim Elfiky dalam bukunya yang berjudul "Terapi Berpikir Positif". Hari ini tema #30DayWritingChallange adalah menceritakan tentang buku yang aku sukai. Buku ini benar-benar luar biasa dan berdampak besar terhadap cara ku memandang kehidupan. Pertemuan aku dengan buku ini yaitu ketika awal-awal perkuliahan, aku dan salah seorang teman berkunjung ke rumah kakak angkatan. Di salah satu sudut rumahnya terdapat rak buku yang mencuri perhatian. Ku dekati buku itu. Ku lirik satu persatu dengan harapan ada yang membuatku jatuh cinta. Kemudian aku dipikat sama buku karangan salah satu motivator muslim dunia ini. Tak perlu ragu, aku pun meminjam buku ini sama kakak angkatan tersebut. Sesampainya di rumah, aku langsung melahap habis buku setebal 300an halaman itu dalam waktu satu hari. Pasti bisa kamu bayangkan seberapa menariknya buku itu kan? Terlebih untuk kamu yang sangat tertarik pada buku-buku tentang pengembangan diri. Aku yakin, kamu juga akan langsung jatuh cinta.

Hal yang tak kalah menarik, buku ini juga mengulas dari sisi agama Islam. Salah satu ayat Al-qur'an yang dikutip oleh beliau pada tulisannya adalah Q.S Ar-Ra'd (11) yaitu: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri". Kamu bisa lihat sendiri kan? Kalau kamu tidak mau mengubah cara pandang kamu ke arah yang lebih positif dan membiarkan pikiran negatif menetap di kepalamu, maka tidak akan ada yang berubah.

Ketidakmampuan kita dalam menciptakan pikiran positif, membuat Dr. Ibrahim Elfiky menuliskan buku ini dan mengulas tuntas tentang terapi dalam berpikir positif. Buku ini sangat berguna. Aku sendiri merasakan titik balik luar biasa ketika membaca buku ini. Aku sangat dibuat jatuh cinta dengan karangannya. Bahkan, tak jarang, setiap kali aku ke perpustakaan dan menemukan buku ini, aku langsung mengambilnya dan membaca setidaknya satu lembar. Tapi sayangnya, niat ku untuk memiliki buku tersebut belum juga terwujud. Selalu ada hambatan untuk memilikinya. Buat kamu yang benar-benar ingin mengaktifkan kekuatan pikiran positif dan mendapatkan manfaatnya, buku ini wajib kamu baca. Kamu juga bisa membelinya di berbagai toko buku yang ada.

Nah, sekian dulu cerita tentang buku yang membuat aku jatuh cinta. Kamu gimana? Aku penasaran, buku jenis apa yang bisa membuat kamu membacanya lagi dan lagi. Mungkin kita bisa membaca buku itu bersama-sama sambil menikmati secangkir teh hangat? *eehh dasar jomblo hahaha

Sebelum aku akhiri, ini ada salah satu kalimat motivasi yang ada di buku tersebut.

"Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi anda dapat mengendalikan pikiran Anda. Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif"

Semoga sesudah membaca kalimat tersebut, ada secercah sinar yang menghampiri kamu yaa.

Ya sudah, aku akhiri saja tulisan ini. Buat kamu di sana, jangan lupa bahagia. Bye!

Comments

Popular posts from this blog

Eksotisme Pulau Banyak

Dear Zindagi

Suka Duka Menjadi Asisten Peneliti