Tatapan Mata yang (Katanya) Sulit Dilupakan

Hari ini merupakan hari ke dua tantangan menulis satu tema satu hari. Misi hari pertama sudah berhasil di selesaikan, yaitu tentang hubungan yang saat ini sedang aku jalani. Tema kali ini lumayan membuat aku berpikir keras. Masalahnya ni, aku diminta untuk menjabarkan tentang hal menarik yang aku miliki dan membuat orang lain untuk sulit melupakannya. Dari tadi pagi aku mikir, kira-kira apa ya yang buat orang lain sulit melupakan aku? Heemmm...
Mikir mikir mikiiiirrr.

Sebenarnya sih, beberapa kali aku pernah tanya sama teman-teman, tentang hal yang ada dalam diriku dan sulit untuk dilupakan. Jawabannya ya ada yang positif dan negatif dong. Akhirnya jawaban yang aku dapatkan cukup beragam. Dari beragamnya jawaban teman-teman, ada satu jawaban yang menarik perhatianku. Menurut pengakuan temanku itu, hal yang sulit dilupakan dari diriku adalah mata ku. Katanya sih, tatapan mata aku itu selalu memancarkan rona bahagia. Mata ku sering berbicara banyak hal dan tersirat banyak cinta.
Waktu pertama kali aku dengar penuturan teman ku itu, kok ngerasa agak konyol yaa. Hahaahaa

Bukan bukaaan. Dia bukan gebetan, calon pacar, atau sejenisnya kok. Dia murni teman ku sejak kami masih SMP. 
Jawabannya sedikit menggelitik sih. Apa iya 'mata' ini menyimpan banyak cinta? Ahh, hanya kalian yang pernah terlibat dengan ku lah yang bisa menjawabnya.

Memang sih aku selalu berusaha memberi perhatian penuh dengan cara menatap lawan bicara ku ketika terlibat percakapan. Hal ini serta merta demi mendapatkan informasi tersirat. Mungkin karena itu si teman ku bisa menilai kalau hal yang sulit dilupakan dari diriku adalah tatapan mata ku. Mari kita anggap saja itu benar. Tapi tentunya tidak masalah kalau kamu punya penilaian yang berbeda. Heheehee

Terlepas dari itu semua, mata memang mampu menyampaikan kalimat yang tidak terucap. Pancaran sinar mata bisa menularkan energi positif dan negatif ke orang lain. Jadi ni ya guys, kalau kalian mau berbicara dengan orang lain, bicara lah sambil menatap matanya. Jangan mainkan gadget mu saat salah seorang sahabat menyampaikan curhatannya. Dengarkan dengan seksama sambil menatap matanya. Selain hal ini bisa lebih membuat lawan bicara merasa dihargai. Kita juga bisa lebih tahu dan mendapatkan informasi tambahan lain yang tidak tersampaikan dari ceritanya. Sepasang mata itu juga akan mampu menenangkan kegelisahan sahabatmu yang sedang galau.
Jadi, sudahkah kamu berbicara sambil memberikan tatapan mata bersahabat pada lawan bicara mu?

Comments

Popular posts from this blog

Eksotisme Pulau Banyak

Dear Zindagi

Suka Duka Menjadi Asisten Peneliti